.:: UCPS ::.November 10, 2006
Konser Ungu Band Ricuh
PALOPO–Kelompok Band Ungu gagal memukau sekitar 10.000-an Cliquers Ungu (sebutan bagi para penggemar fanatik kelompok band tersebut) dalam konser di pelataran luar Stadion Lagaligo, Rabu malam lalu, 8 November. Penonton tidak bisa menikmati aksi panggung Pasha dkk dengan baik, karena konser ini ricuh.
Kericuhan terjadi, karena Pasha terlambat naik ke panggung. Soalnya, panitia terlambat membenahi listrik. Penonton yang telah memenuhi pelataran luar Stadion Lagaligo, protes karena sedianya konser ini dimulai pukul 20.00 Wita, tetapi sampai pukul 20.30 Wita, Pasha dkk tak juga muncul di atas panggung.
Penonton yang berada di bagian depan tiba-tiba menghujani panggung dengan batu dan botol-botol air mineral. Saat yang bersamaan, penonton yang belum masuk ke lokasi konser, membobol dinding yang terbuat dari seng, sehingga penonton yang belum memiliki tiket, langsung menerobos masuk.
Saat terjadi kericuhan, Kapolresta Palopo, AKBP Muh Arwin, naik ke panggung, untuk menenangkan penonton yang kian brutal. Kapolresta meminta penonton tenang, supaya konser Ungu Band bisa segera dilakukan.
"Mari kita jaga jalannya konser ini dengan tertib dan aman. Kalau penonton masih melempar, Ungu Band tidak akan tampil," teriak Kapolresta melalui sound system di hadapan para penonton.
Penonton mulai tenang setelah mendapat pengarahan dari Kapolresta. Selain itu, aparat kepolisian dan TNI AD mulai menenangkan penonton di bagian depan.
Pukul 21.00 Wita, setelah penonton mulai tenang dan panitia membersihkan panggung dari batu dan botol-botol air mineral, Ungu Band yang beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Makki (bass) dan Rowman (drum) serta Oncy (gitar), tampil di atas panggung.
Pasha langsung tampil menghibur fans fanatiknya dengan lagu-lagu hits Ungu Band, seperti Andaiku Tau, Berikan Aku Cinta, Tercipta Untukku, Aku Bukan Pilihan, Selamat Lebaran, Surgamu, dll.
Saat membawakan lagu kedua, tiba-tiba terjadi lagi kericuhan. Penonton bagian belakang, kecewa karena suara Pasha yang merdu, tidak terdengar jelas. Sound systemnya kecil. Mereka melempar batu ke arah panggung. Akibatnya, penonton yang ada berdesak-desakan di bagian depan panggung itu, menjadi sasaran batu.
Dalam insiden ini, sedikitnya 15 penonton mengalami luka-luka. Lima orang di antaranya, sempat dilarikan ke UGD RSUD Sawerigading Palopo, karena luka di kepalanya terbilang serius.
Menurut Kapolresta, AKBP Muh Arwin, penonton yang mengalami luka-luka langsung ditolong petugas, dan dikeluarkan dari lokasi konser yang sesak penonton. Para korban dibawa ke RSUD menggunakan ambulans. "Dua penonton yang tertangkap tangan melempari penonton di bagian depan panggung, diamankan polisi," katanya.
Masih menurut Kapolresta, polisi memeriksa Randy, ketua panitia konser Ungu Band ini, karena dinilai lalai dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai ketua panita, karena konser Ungu Band ini berlangsung ricuh dan menyebabkan sekitar 15 penonton luka-luka.
"Dia diperiksa sebagai penanggung jawab kegiatan konser itu. Jika terbukti ia lalai hingga konser berjalan kacau dan tak terkendali, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, konser ini menyebabkan adanya penonton konser luka-luka," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar