Selasa, 22 November 2011

STORY SIGIT PURNOMO SYAMSUDIN SAID
 
 
Sigit Purnomo Syamsudin Said adalah anak dari Syamsudin Said dan Andi Bumbeng Pasamalangi yaitu anak ke-5 dari 10 bersaudara yang lahir di Donggala, 27 November 1979.

Sebelum pasha pergi ke Jakarta,,Pasha sering membantu ibunya di kantin bandara dan dia berkata : " Ue di kantin itu sering mendengarkan lagu-lagunya Eric Clapton , Boery Pesolima, Obbie Mesakh Betharia Sonatha dan Nia Daniati dan juga lagu-lagu zaman dahulu ".

Impian Pasha sejak Kecil adalah Ingin menjadi dunia hiburan, seperti dunia musik. Pasha selalu mengikuti ayahnya ke tempat acara dan sering di ajak nyannyi sama ayahnya."itu juga pengalaman ue sama bokap ue, jadinya ue udah terbiasa dengan bernyanyi dan ue rela meninggalkan kuliah ue di ABA-ABI cikini, Jakarta. Jur. Bhs. Inggris":

Pada wwaktu kecil dia adalah seorang anak yang paling bandel,, sampai-sampai waktu umur yang ke-5 dia pernah ketabrak motor,,. Suatu ketika pada saat di Teras, pasha mendengarkan suara adzan tanpa terasa, hatinya terketuk dan air matapun menetes..

Pada saat itu,, dia sudah senang dengan membaca ayat" alquran dan mengumandangkan adzan. sampai" saat mengikuti lomba se-propinsi sulawesi tengah dia pun meraih penghargaan sebagai Juara II dalam lomba adzan.

Setelah lulus dari SMAN, donggala . Pasha kuliah di ABA-IBI cikini, dan pada waktu ospek diapun yang paling jahil dan nakal, dan suatu ketika dia di hukum, lalu saat di hukum,, hukumannya dia selalu bernyanny dan pashapun bernyanyi lagunya "STINGKY" yang judulnya #Mungkinkah ini lagu kesukaan pasha saat dulu

Pada saat itu ada seorang lelaki yang mengajak pasha untuk bergabung di bandnya yg bernama "Nuansa Band" yg terdiri dari 7 org personil selain kuliah,, dia juga menekuni karirnya di dunia model dan beberapa iklan televisi.

Banyak Orang yg mengagumi suara pasha yg empuk itu, dan pasha menjawab "masa sih?" lalu ujung-unjungnya pasha bilang "makasih".. dan bagaimana rahasianya, pasha berkata : "karna rahasianya gga ad. Palingan rajin minum air putih, rajin olahraga dan juga tidur malam yang cukup."

Pada saat rekaman album pertama , dari perusahaan meminta sigit untuk mengganti namanya lalu,, Eki mengusulkan nama yaitu "Pasha" di ambil dari mantan drumer ungu yaitu "Pasha Akbar Firmansyah" , dan sigitpun setuju dengan nama itu , begitupun juga dengan yg lainnya.

Disaat  Pasha merantau ke Jakarta ,Pasha tinggal di satu rumah kost di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. yang letaknya strategis, rumah kostnya itu juga dekat dengan kampus. kata pasha "Lingkungan tempat tinggal kostnya itu memang terbilang sangat rawan dan rentan sekali dengan yang namanya kejahatan, mulai dari minum-minuman keras sampai kepada ancaman bahaya narkoba".

Selama kurun waktu lima tahun (1997-2002) Pasha terjerembab dalam lingkaran hitam yang membuat cita-cita dan angannya hancur seketika. kata pasha : ”Awalnya gue memang coba-coba karena ditawari sama teman gue. Karena perasaan nggak enak, akhirnya gue terima tawaran tersebut. Tapi lama kelamaan tanpa disadari, gue juga ikut hanyut dan menikmati barang haram tersebut,”

Selama tinggal di Jakarta, setiap bulannya Pasha memang selalu rutin dikirimi uang oleh orang tuanya yang bekerja sebagai wiraswasta di Donggala. Namun uang kiriman tersebut habis tidak jelas juntrungannya. Selain untuk membeli narkoba, Pasha juga sering menghambur-hamburkan uang kiriman orang tuanya. Akan tetapi lama kelamaan uang itu pun tak cukup untuk memenuhi kehidupannya di jakarta, alhasil diapun "Jadi Pengamen"

Pada waktu itu Pasha lebih mementingkan mengkonsumsi narkoba daripada makan. Pada sat itu, pasha pun frustasi dan putus asa sampai" melupakan tuhan dan bersembunyi darinya. Щ(ºДºщ)

Bersama dengan teman-teman gaulnya waktu itu, untuk mendapatkan uang. Pasha mulai mengamen di kawasan Blok M dan Manggarai. Hampir sebagian besar waktunya dihabiskan untuk nongkrong bersama teman-temannya di terminal Manggarai.

Selain mengamen di siang hari, di malam hari sesekali Pasha juga mulai menyanyi di kafe-kafe. Kebutuhan Pasha akan narkoba semakin hari semakin tidak terbendung. Apalagi sekarang pasha keluar dari kostnya di kawasan Gondangdia Menteng Jakarta Pusat akibat tidak bisa membayar lagi.

Pada saat itu Pasha pun bingung untuk tinggal dimana,, lalu dia menginap di rumah temannya yg bisa memberi dia makan. dia berkata " Di mana ada teman yang bisa kasih gue makan, disitu gue akan tinggal. Gue pernah tinggal di daerah Kalimalang, Utankayu, Pramuka, Minangkabau Sahardjo, rumah susun Pulomas, dan Menteng Atas. Gue tinggal muter-muter secara bergantian".

Tidak lama kemudian,, dengan kegemerannya dalam dunia musik, yaitu di saat bergabung di "Nuansa Band" yg sudah menelurkan rekaman akan tetapi album tersebut tak pernah di luncurkan. pada saat itu sosok Pasha mengundang perhatian dari pentolan band Ungu , yaitu Makki dan Eki. Pasha pun kemudian diajak bergabung untuk bermain bersama Ungu. “Jujur saja saat itu gue agak bimbang.

Setelah mendengar kata hatinya sendiri, Pasha akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan grup band Ungu pada bulan November 1998. saat itu pasha pun jujur kepda kedua orang tuanya "Setelah gue mulai mapan di jalur musik, baru gue bilang ke orang tua kalau sebenarnya gue sudah nggak kuliah lagi. Untungnya, mereka bisa menerima karena kondisi gue saat itu sudah ada kerjaan".

Tidak lama kemudian selama berlatih di studio musik, Pasha bertemu dengan Enda dan sama " perantauan .. enda dari sulawesi,, dari situ merkapun cepett akrab dan merka juga.mereka mencari tambahan uang saku dengan mengamen di atas bus jurusan Blok M, Pulo Gadung, dan Manggarai

Awalnya memang iseng. Maklum sebagai anak rantau yang coba datang ke ibukota, kita hanya mempunyai uang seadanya. Ternyata hasil yang didapatkan dari ngamen cukup buat kita berdua,sehari mereka bisa mendapatkan uang Rp 5-20 ribu” kenang Pasha sambil tersenyum. hehehe .. :D ƪ(˘⌣˘)ʃ

Pada saat itu, pashaun mulai tersadardan membuat Pasha berpikir dan introspeksi berulang kali atas kehidupan yang statis dan tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik.pasha berkata: ”Sampai pada satu titik, entah kenapa hari itu gue merasa jenuh banget dengan keadaan yang gue jalani. Gue merasa capek dengan apa yang terjadi sama gue. Sampai membuat gue nggak bisa tidur selama beberapa hari.

Abang pashapun berfikir : "hidup di Jakarta hanya ada dua pilihan. Kalau mau jadi orang yang bener harus bener sekalian. Dan kalau mau jadi orang yang hancur, harus hancur sekalian, tidak ada kata setengah-setengah. Keyakinan itulah yang terus terpatri dalam pikirannya".

Niat Pasha waktu itu hanya satu yaitu hidup untuk berubah dan berubah untuk hidup setelah menelantarkan kuliahnya. Pasha pun siap untuk menghadapi kondisi apapun termasuk siap menghadapi sang ayah yang pasti akan sangat kecewa jika mengetahui perbuatannya selama ini. ”

Setelah bertobat, Pasha menjadi takut kalau harus mengingat masa lalunya yang sangat kelam. ”Bahkan kalau waktu diputar kembali, jujur gue nggak punya keberanian untuk melewati masa itu lagi.,, ihh atuut euy,,, ƪ("°͡o°)͡ʃ ‎ƪ(°͡o°")͡ʃ

Dan kalian tau ga,, lagu ciptaan pasha yang berjudul Andaiku Tau itu adalah inspirasi dia saat dia terjerumus pada masa lalunya yang kelam,, grrr.. dan pasha pun berkata : "Karena buat gue dosa itu seperti rekening. Sedikit atau banyak kita akan menyetor ke situ. Jadi kalau diibaratkan timbangan, timbangan dosa ini akan terus menekan ke bawah sementara timbangan pahala kita akan terus terangkat keatas. Karena buat dosa itu gampang, sementara kalau pahala susah banget. Dari omongan saja kita sudah bisa berbuat dosa,” papar Pasha. " Admin jadih sedih euy (˘̩̩̩^˘̩̩̩ƪ)

Untuk melengkapi rasa keingintahuannya akan sesuatu yang sifatnya religius, Pasha banyak belajar arti hidup dengan membaca buku-buku rohani di antaranya seperti Paradigma Quran (Amin Sumawijaya, S.Ag), Meraih Kebahagiaan Sejati, Jalan Hidup Para Nabi dan Orang Suci (Al-allamah, Abdullah Al hadad), Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul (Dra, Munawaroh), Benarkah Isa dan Dajal Akan Turun? Menyingkap Fenomena Hari Kiamat yang Sesungguhnya (H. Subhan Nurdin), Dajjal akan Muncul dari Segitiga Bermuda (Muhammad Isa Dawud), dan Dialog Antara Jin Muslim dan Manusia.

Banyak hal lain yang dilakukan Pasha dalam mensyukuri nikmat yang telah didapatkannya. Selain berumroh, Pasha juga rutin menyedekahkan 2,5% dari pendapatannya. Pasha juga sering menyantuni beberapa yayasan anak yatim piatu di daerah Bogor di dekat kediamannya. Pashapun juga suka memberikan pakaian digudang distronya untuk pembantunya di ruah dan ke tetangganya dan juga satpam. eh tau ga,, abang pasha klo puasa paling suka sahur makannya mie instans,, itu makanan favoritnya loh,, wew ~(˘▾˘)~


====================================
         Pertemuan Pasha denga Okie Agustina
======== ===========================

Pertemuannya dengan Okie tak lepas dari jasa Sigit ‘Base Jam’. Ceritanya waktu itu pada Februari 2003, di sebuah acara di Bogor, Sigit memperkenalkan Pasha dengan temannya, Okie. ecie ceie,, ehem ehem,, heheh ❤ʃƪ(˘⌣˘)

Setelah itu, ga taunya mereka bertemu kembali dalam acara nonton bareng yang disponsori majalah remaja, lalu merekapun bertukar nope. hehe maksudnya nomor hape. setelah cocok, lalu mereka berpacaran. #envy euy adminnya, hxhx (┌','┐)

Setelah mereka berdua memang sudah cocok banget.Karena tekad Pasha yang begitu besar untuk menikahi Okie, tunangan pun akhirnya terjadi pada tanggal 14 Juni 2003. Setelah lepas dari jeratan narkoba di tahun 2002, pada 2 Agustus 2003 Pasha pun menikah dengan seorang dara cantik, Okie Agustina Sofyan. Ebuset 4 bulan pacaran langsung menikah euy... (┌'⌣')┌♥┐('⌣'┐)

Pasha dan Oky termasuk jajaran pasangan artis yang menikah muda. Mereka menikah tahun 2003. Dari pernikahannya mereka dikarunia 3 orang anak, Kisya Alvaro Putra Sigit, Shakinah Azalea Napasha dan Nasha Anaya Putrid Valentina Pasha. << yaialah secara pacaran cuma 4 bulan langsung nikah, hxhx

maaf cerita tentang kemesraan pasha dan bunda okie admin bl bisa ceritain,, aaf yah...

========================================
Konflik Asmara Pasha dan Okie di Puncak Popularitas
======================================

Pernikahan Pasha Ungu dan Oky Agustina merupakan salah satu pernikahan muda yang gagal di perjalanan. Pernikahan mereka hanya bertahan lima tahun dan berakhir di pengadilan agama Bogor. Mereka resmi bercerai 29 Januari 2009. Ketiga anak mereka yng masih kecil kini tinggal bersama Oky.

Gonajang ganjing pernikahan mereka bermula dari kesuksesan Pasha sebagai vokalis grub band Ungu. semenjak menjadi terkenal banyak sikap Pasha yang berubah yang dirasakan Oky, terutama sikap tempramentalnya. Oky kerap menjadi sikap kasar Pasha saat berada di rumah.

Puncak konflik rumah tangga mereka mulai tercium media ketika Pasha Ungu bersiteru dengan Idea Pasha, gitaris Marvell Band. Pasha memukul Idea yang dituduhnya memiliki hubungan istimewa dengan isterinya Oky. Menurut kabar yang tersebar, kecemburuan Pasha muncul ketika mendengar Oky pergi ke Bandung bersama Idea.

Kasus pemukulan Pasha terhadap Idea itu kemudian menjadi pemberitaan heboh di media. Idea melaporkan Pasha ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.

Di tengah proses hukum yang sedang berjalan. Pasha dan Idea memutuskan berdamai. Namun meski telah berdamai, proses hukum tetap berlanjut. Dalam kasus penganiayaan tersebut, Pasha dijatuhi hukuman lima bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Jawa Barat pada 29 Januari 2008. Dia terbukti melanggar pasal 351 KUH Pidana ayat 1 tentang penganiayaan dalam kasus pemukulan Idea Pasha.

20 November 2008, Oky kemudian mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama Bogor. Padahal ketika itu kondisi Oky tengah mengandung anaknya yang ketiga. Namun Oky mengaku sudah tidak tahan lagi untuk melanjutkan perkawinannya dengan Pasha. Dalam gugatan cerainya Oky mengaku Pasha kerap bersikap kasar kepadanya. Bahkan beberapa kali pasha menampar dan mendorong dirinya hingga terjatuh.

Namun di balik alasan sikap kasar pasha terhadap Oky, hubungan Pasha dengan sejumlah wanita membuat Oky tidak tahan. Artis Acha Septiasa ramai diberitakan sebagai orang ketiga dalam perceraian Pasha dengan Oky. Pasha diketahui pernah dekat dengan Acha semasa masih menikah dengan Oky. Bahkan diakui Acha, Pasha pernah memberinya kado sebuah tas saat Acha berulang tahun.

Persoalan rumah tangga Pasha dan Oky ternyata tidak berakhir setelah bercerai. Setelah kelahiran anak ketiga mereka 14 Februari 2009. Mereka terlibat perseteruan hebat yang berujung di pengadilan. Oky melaporkan Pasha ke polisi pada 29 Juli 2009 dalam kasus tindakan kekerasan terhadapnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian Bogor, pada pagi itu, 29 Juli 2009, Okie dan Pasha terlibat perdebatan yang tidak mendapatkan titik temu. Dan akhirnya terjadi peristiwa pemukulan. Karena tidak terima sikap Pasha, Okie pun melakukan visum dan melaporkan Pasha. Jumat, 31 Juli 2009, Pasha pun balik melaporkan mantan istrinya, Okie ke polisi. Pasha mengaku dicakar oleh Okie, oleh karenanya ia melaporkan Okie atas perbuatan tidak menyenangkan.

Dalam kasus penganiayaannya terhadap mantan isterinya ini,Pasha “Ungu” divonis hukuman 10 bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan oleh Pengadilan Negeri Bogor. Pasha terbukti bersalah melanggar pasal 335 ayat 1 KUHP dan pasal 351 ayat 1 tentang tindak kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan. Pasha tidak harus menjalani masa tahanan karena hakim mempertimbangkan anak-anaknya yang masih membutuhkan kehadiran ayah mereka.

===================================
Gosip antara Pasha dan Alysa dengan yang lainnya
====================================

Ganteng, terkenal dan banyak uang tak heran jika Pasha masuk dalam jajaran duda keren. Itu sebabnya, belum lama menduda ia sudah digosipkan berpacaran dengan bintang sinetron Alyssa Soebandono yang masih remaja. Mulanya gossip itu muncul ketika Pasha diketahui sering mendatangi lokasi syuting Alyssa. Namun menurut Pasha, kedatangannya itu dalam urusan pekerjaan. Ia meminta Alyssa untuk menjadi bintang video klip dalam lagunya Hampa Hatiku

Tapi rupanya hubungan Pasha dan Alyssa memang tidak sebatas hubungan kerja saja. Setelah membantah soal kedekatan mereka,kemudian media hiburan dikejutkan dengan video ciuman antara Alyssa dengan Pasha. Tayangan Cek dan Ricek mendapatkan video tersebut dari seorang sumber yang merekam adegan mesra Pasha dan Alyssa di sebuah restoran Jepang, di Jakarta. Meski wajah perempuan di dalam video tersebut terlihat mirip dengan dirinya, namun Alyssa membantah jika wanita yang tengah bermesraan dengan Pasha itu bukanlah dirinya.

Ketika gossip hubungannya dengan Pasha kian merebak di media, Alyssa kemudian terbang ke Australia untuk melanjutkan kuliahnya di sana. Terbetik kabar, jika orang tua Alyssa tidak setuju perihal hubungan putrinya dengan Pasha.

Rupanya, Alyssa Soebandono bukanlah satu satunya wanita yang dikabarkan dekat dengan Pasha. Nama Aura kasih juga sempat disebut sebut sebagai salah satu wanita yang hadir dalam kehidupan Pasha.

Kabar terakhir justru nama Pasha dikaitkan dengan perceraian Olla Ramlan dengan suaminya. Kabarnya Olla diceraikan suaminya karena ketahuan memiliki affair dengan vokalis asal Makasar itu.

Setelah digosipkan dengan sederet nama artis terkenal itu, akhir Agustus 2010, Pasha mengandeng wanita bernama Adelia yang diakuinya sebagai pacar. Gadis cantik itu diakui Pasha belum lama dikenalnya, namun Pasha dan Adelia mengaku sudah sama-sama saling mengerti.



STORY FRANCO WELLYJAT MEDJAYA KUSUMAH (ENDA)

Franco Wellyjat Medjaja Kusumah adalah anak dari Medjaja S. Kusumah dan Siti Rahayu Padang, anak sulung dari 3 bersaudara yang lahir di Kudus,4 Maret 1976.

Layaknya anak kampung,abang enda tumbuh menjadi anak yang suka main di kebun. Itulah kenapa tidak banyak permainan yang abang kuasai ketika kecil, sebatas ikut teman-teman kalau mau main ke kebun atau jalan-jalan di sekitar kampung.

Orang tua abang mendidik anak"nya termasuk abang dengan keras,, dan sangat disiplin sekali. karna ayahnya abang itu orangnya sangat disiplin sekali,dia tidak pernah main tangan jika anaknya sudah kelewatan itu sudah tidak bisa di toleransi lagi. #lirik abang enda

Pada suatu hari,,, ayah abang menerima surat panggilan dari sekolah,, dikarenakan abang enda membolos sampai 1 bulan, dan itu membuat ayahnya kesal, dan ayahnya mengajak abang berantem dan abang pun meladeninya, "toh kita yang salah juga" kata abang.

Ceritanya,,:: ayahnya selalu mengantarkan abang enda kesekolah pada suatu ketika ayahnya pulang setelah mengantar abang kesekolah,, abang endapun langsung cabut sekolah or bolos diem" tanpa di ketahui ayahnya. wkwkwk dasar si abang enda, ampun dah.

Di balik itu,, ibunya abang adalah orang yang sangat sabar apalagi melihat tingkah laku si abang,, ibunya abang jago banget yang namanya masak,, menjahit dan sebagainya,, dan di waktu luang ibunya mengajarkan abang dengan keahlian yang di punyai ibunya. #wew..

Disitu abang enda selalu belajar apa yang bisa di lakukan ibunya.. seperti motong rambut,, masak dan juga menjahit.. dan sejak SMP abang enda pun sudah ahli dengan menjahit. Kata abang, meskipun kita laki" kita tak malu dengan untuk menjahit dan bagi kita itu menyenangkan.

Untuk urusan potong rambut, si abang adalah jadi tempatnya untuk potong rambut bagi kawan"nya dan saat itu,, abangpun selalu memotongi rambut teman"nya walau dengn pembayaran Gratis, tapi kata abang, tidak di bayar dengan apapun yang terpenting adalah kita bisa mendapatkan sesuatu yang baru, dan buat kita , tidak semuanya bisa dibeli dengan uang.

Dari kecil, kita sudah hobi musik, bercita-cita menjadi gitaris yang punya band. Seringkali kita berkaca di depan cermin sambil memegang sapu layaknya gitar. Setelah lagu diputar, baru deh bergaya ala gitaris terkenal. Hehehe....

Sebenarnya, kita pernah punya cita-cita menjadi tentara, apalagi kakekku tentara. Pada akhirnya musik merusak semua cita-citaku. #wew , pantesan badan si abang tegak,, syg bgt tuh si abang ga jadi tentara. huft

Buat abang, musik adalah hidup dan matinya. Seperti candu yang makin digeluti, akan makin diresapi. Sejak SD, Enda pun sudah mencanangkan diri untuk menjadi pemusik. Meski belajar musik secara otodidak, saat SMP di Manado, Enda sudah berani membentuk band. Bahkan Enda dan bandnya selalu menyanyikan lagu ciptaan sendiri.

Memasuki SMU, kegemaran Enda bermusik ditentang orangtuannya, MS Kusumah-Siti Rahayu, karena dianggap mengganggu urusan sekolah. Padahal, musik sudah menjadi segala-galanya buat Enda. Tapi, demi menyenangkan hati orangtua, Enda tetap kuliah di fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Pada saat itu enda memaksakan diri untuk bermain musik dan ingin ke jakarta,, akan tetapi, ayah enda melarangnya dan menyuruh abang untuk menyelesaikan kuliahnya.Setelah kuliah, abang meminta ijin untuk pergi kejakarta, akan tetapi ayahnya melarang, dan ayahnya berkata : " kalau kamu memang mau pergi silahkan, tapi jangan bawa apapun ke-jakarta milik saya",.

Abang pun diam, dan abang bingung untuk pergi ke jakarta dengan cara apa.. lalu ibunya abang memanggil abang, dan ibunya abang memberikan uang untuk merantau ke jakarta, akan tetapi saat di berikan ayahnya melihat dan melarang ibunya memberikan uang buat abang pergi merantau.

Pada saat itu abang berfikir, dan ingat kalau dia pernah menang dalam photo mading yang laku di jual di sekolahnya sampai" abang mendapatkan hadiah sebuah kamera kodak. Lalu abang langsung menjual kamera kodak tersebut dari hasili penjualan photo mading seharga 150 ribu. dan uang tersebut abang gunakan unuk membeli tiket kapal laut ke Jakarta.

Abang bersama empat anggota grup bandnya yaitu plasta mengadu nasib ke Jakarta. kata abang “Siapa tahu band kami sukses. Kami menumpang kapal Kambuna dan Tiba di Jakarta, November 1996,”

Tak di sangka, tantangan hidup di Jakarta sangat berat. Jangankan untuk mengembangkan karier, mencari uang buat makan sehari-hari saja sulit. Akibatnya, Enda dan teman-temannya berpisah dan memilih jalannya masing-masing.

“Ada yang melanjutkan sekolah, tapi gue malah jadi pengamen,” kata Enda yang mengamen dari biskota ke biskota lain( Blok M, Pulo Gadung, dan Manggarai) dengan gitar pinjaman agar bisa makan. Bila malam menjelang, Enda biasa tidur dengan teman sesama pengamen di daerah Pulomas, Jakarta Timur.

kata abang :: "Yang penting prinsip saya, nggak mau nyolong dan nggak mau nyusahin orang. Saya pernah tidur di taman, sengsara banget deh, tapi saya jalani dengan sabar. Itu sekitar tahun 1997-1998,"

============================
Pertemuan Enda dengan Narkoba
============================

Pada suatu saat abang ketemu ayah Makki dan Pasha. kata abang :: "Waktu itu gue ketemu mereka dan gue iri banget sama mereka karena badan mereka lebih terlihat sehat". Sementara gue, gitar saja sudah nggak punya dan gue nanti bakalan dijanjiin sama Makki, kalau ue bisa sembuh, ue akan diberikan Gitar dan effectnya sekalian sama Makki,". Waktu itu, abang masih mengenang di saat abang masih hidup ngamen di Jakarta dan penghasilannya untuk membeli putaw. "Gue merasa lebih sehat dengan mengkonsumsi putaw dari pada makan nasi."

Abang pernah kecanduan narkotika dan minuman keras. Sejak masih duduk di bangku SD, abang sudah akrab dengan Miras sejenis Nipam dan Lexotan. dan sejak waktu SD abang sering pulang malam dan temen-temennya itu adalah anak" SMA. Beranjak ke smp, abang beralih pada Ganja dan Morfin. Mulai SMA, abang mulai mengkonsumsi putaw, dan berlangsung cukup lama sampai akhir 1999.

Dari petualangan gilanya itu sempat membuat abang nyaris ketemu ajal. "Tapi tidak mati juga, dan itu sampai tiga kali loh," katanya sembari menunjukkan bekas sayatan di bagian tangannya sebagai tanda kegilaan abang. Kata abang :: "Bekas besyet ini, tak lain ulah dari keinginan tahu gue mengenai rasa sakit. Apa rasa sakit itu nikmat apa tidak. Dan waktu itu memang nikmat yang gue temuin". Ih serem,, hehe

============================
Pertemuan Enda dan Pasha
============================

Pertemuannya dengan Pasha di tahun 1998 yang mengenalkannya kepada band Ungu. Abang Enda yang usai mengamen dari sebuah bus di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, berjumpa dengan Pasha yang juga baru turun dari bus. “Kami kenalan dan langsung akrab, meski tidak pernah ngamen bersama,” kata abang sambil tertawa. hahahha....

Pasha cerita kepada abang bahwa pasha akan menjalani audisi sebagai vokalis di sebuah grup bernama Ungu. Kala itu Ungu belum pernah rekaman. Pasha pun mengajak Enda ke markas Ungu di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan.

Hasil audisi, Pasha diterima sebagai vokalis, sedangkan Enda ditawari menjadi kru. Tanpa pikir panjang, Enda bersedia, meski honornya hanya Rp 13 ribu untuk sekali manggung. “Itu kalau mereka mendapat bayaran manggung Rp 150 ribu. Kalau Rp 50 ribu, gue gga dapet uang sepeserpun. Tapi itu yang sering terjadi. Gue cuma dapat makan doang. Padahal, gue satu-satunya kru yang melayani keperluan lima personel Ungu, mulai dari mempersiapkan peralatan, termasuk nyetel gitar, dan pernik-pernik lainnya.”

Apakah abang patah semangat? Tidak! abang tetap berprinsip, "apapun jenis pekerjaannya, harus ditekuni, karena suatu saat pasti akan menghasilkan". Pengalaman abang menjadi kru malah membuat abang makin mahir menggunakan banyak alat musik, terutama gitar. Biasanya, abang berlatih memetik gitar dari malam hingga pagi hari. “Di saat itu personel Ungu tidur, gue baru bisa meminjam gitarnya,” ungkap abang di basecamp. Kebiasaan itu dilakoninya sekitar dua tahun sampai sang gitaris yang bernama ekki itu mengundurkan diri.

Membutuhkan seorang gitaris, Ungu sepakat menunjukan kepada abang untuk menggatikan posisi Eki. akata abang :: “Sebetulnya Ungu bisa saja mendapatkan gitaris pengganti yang lebih mahir dari gue. Tetapi, namanya main band, tidak harus yang mahir memainkan alat musik semata,”. Untung bagi abang begitu bergabung, Ungu dapat kesempatan rekaman untuk album kompilasi. Sejak itulah, karier abang bersama Ungu terus menanjak.

Tak Ingin Terbuai abang bersyukur dengan apa yang dicapainya kini. Keberhasilannya menjadi buah bibir teman-teman masa lalunya. Tak sedikit yang bertanya, apa kunci suksesnya. abang bilang :: “Gue bilang enggak punya, selain bekerja tanpa memikirkan upah. Buat gue, bekerja adalah pelajaran. Gue paling enggak suka nongkrong. Di toilet pun gue membaca. Jadi, hampir tidak ada waktu yang terbuang percuma,”.

Menurut abang kesuksesan itu tidak diperoleh secara instan. Tapi diusahakan secara sistematis, sehingga kesuksesan itu akan awet. “Itulah yang Ungu yakini bersama. Untuk itu, kami selalu membangun iklim yang kondusif, agar kreativitas berkembang,”. (ucap abang dan ungu yang sudah manggung 25 kali dalam sebulan).

Selain selalu menjaga kekompakan dan terus berkreasi, "Ungu", kata abang ;: tak mau terbuai dengan materi. “Kami juga tidak mendewakan duit. Hidup ini intinya bukan duit, soalnya zaman sekarang, duit tidak akan pernah melepaskan kita dari masalah. Sebaliknya, duit malah menambah masalah,” wew si abang berfilosofi ,, hmmm..

Sekarang abang pun merasa beruntung menjadi bagian dari Ungu. Bersama rekan-rekannya yang lain, abang sering berdiskusi dalam memecahkan berbagai persoalan hidup. Setiap perbedaan dihargai dan dicari jalan tengahnya.

Contoh perbedaan pendapat itu terjadi saat Ungu akan mengeluarkan album religi menjelang Ramadan silam. Perencanaannya sempat mendapat banyak kritik, karena mereka baru mengeluarkan album pop yang sedang beredar di pasaran. Dikhawatirkan, album religi itu akan menjadi kanibal terhadap album pop. Kenyataannya, kedua album itu sama-sama laris di pasaran.

Keberhasilan itu terjadi, kata abang, karena lagu-lagu di album religi tidak jauh berbeda dengan album regular-nya. Album religi yang mereka ciptakan bukan sarana dakwah atau menggurui, melainkan cuma berbagi cerita.

Abang mengungkapkan, dalam menulis lagu religi ia hanya menumpahkan isi hatinya, tanpa pengaruh orang lain. Ia biasanya membuat lagu masih polos, hanya syair dan belum ada aransemen. “Paling-paling hanya nada dasar di bawah syairnya. Lalu saya usulkan, kemudian yang lain memberi masukan sesuai peran masing-masing. Begitu saja”

Abang tak memungkiri beberapa lagu ciptaannya menjadi hit. Kendati demikian ia tak mau menepuk dada. “Kami tidak pernah menduga sebuah lagu bakal hit atau tidak. Semua bergantung pada penilaian pendengar. Alhamdulillah beberapa lagu ciptaan saya memang jadi sangat disukai pendengar.”

Bagaimana caranya? “Bikin lagu itu gampang, hanya perlu belajar. Tapi untuk bikin lagu yang hit itu perlu talenta. Mungkin karena sejak SD gue sudah menulis lagu,” abangpun bercerita disaat abang sedang menulis lagu, biasanya berkutat di studio dalam suasana hening. “Biasanya pagi hari, saat pikiran masih jernih. Selain itu syairnya selalu apa adanya, tidak menggurui orang, itu saja,”

Abang sendiri tak pernah menghitung jumlah lagu yang sudah diciptakan. “Sudah ratusan, mungkin ya. Selain saya, Pasha dan Onci juga tetap menulis lagu. Pokoknya Ungu tidak khawatir kehabisan lagu. Stok lagu kami masih banyak” Yang pasti, keberhasilan yang diperoleh Ungu, kata abang, belum membuat mereka puas. Sebab, mereka masih terus “mendaki” untuk meraih target yang diharapkan. “Masih banyak yang ingin kami raih untuk mencapai ‘puncak’ itu,”. Tapi ia tak mau merinci obsesi Ungu itu. “Masih rahasia,” imbuhnya.


UNGU INBOX *23112011*LIVE SCTV
DENGAN MENYANYIKAN 3 LAGU :
1.DIA ATAU DIRIKU
2.PERCAYA PADAKU
3.FEAT GADING MARTEN CINTA GILA







GHATERING UNGU CLIQUERS PAGARALAM 19112011










Minggu, 20 November 2011

KOLEKSI UNGU CLIQUERS PAGARALAM SUMATERA SELATAN


































JEJAK PERJALANAN UNGU 1996-2008

 

 September 1996 Band Ungu lahir di Jakarta, beranggotakan Makki, Ekky (gitar),Pasha Van derr Krabb (drum)

1997 Pasha Van derr Krabb keluar dan posisinya digantikan oleh Rowman

November 1998 Pasha bergabung dengan Ungu Band
2000    Ungu mulai mempersiapkan album pertama
2001     Enda bergabung dengan Ungu Band
2001     Rowman bergabung dengan Ungu Band
2001     Onci bergabung dengan Ungu Band sebagai additional player

6 Juli 2002  Rilis album pertama "Laguku"

Februari 2003  Onci resmi bergabung dengan Ungu Band sebagai personil tetap
16 Februari 2003  Manggung di acara "Fruit Tea Creasitreex" di halaman sekolah SMU 5 Bekasi
14 November 2003  Ungu shooting video klip "Karena Dia Kamu" di jalan Wahid Hasyim,                                                    Jembatan Semanggi, dan Kawasan Blok M di depan Pasaraya
Desember 2003   Rilis album kedua "Tempat Terindah"

14 Januari 2004 Launching album kedua di Hard Rock Cafe, Sarinah Building, Jl. MH Thamrin, Jakarta
30 April 2004   Konser di GOR Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah
16 Mei 2004 Konser Jambore Economic Music Festival (JEMF) 2004 With Ungu di Gedung Sasana Bina Krida Budaya, Banjarmasin
Juli 2004  Ungu putus hubungan dengan BAR Management
18 Desember 2004 Ungu tampil pada ajang musik "A Mild Live Soundrenaline 2004" di Arena PRJ, Jakarta

2005  Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa"
28 Mei 2005  Konser di lapangan Simpanglima Semarang dalam acara "Jelang 55 Tahun Jawa Tengah"
16 November 2005 Hadir pada acara peluncuran peresmian "Indonesian News Channel" (televisi Indonesia yang mengudara di Amerika) dan mendapat penghargaan sebagai grup terfavorit melalui polling internet (www.indonesiannewschannel.com) dan penonton televisi INC
11 Desember 2005  Rilis album ketiga "Melayang"
Desember 2005   Album "Melayang" dengan single "Demi Waktu" menghantarkan Ungu meraih "MTV Exclusive Artis" dan menyabet penghargaan "Double Platinum"


2006
20 Januari 2006  Show/launching album di acara "Ungu by Request" di SCTV
20 Januari 2006  Ungu Band by request di SCTV
27 Januari 2006  Ungu Band manggung di Samarinda sebagai awal tour album "Melayang" 14 Februari 2006      Manggung di Botol Musik, Quality Hotel, Makassar
24 Februari 2006  Shooting video klip "Seperti Yang Dulu" di sebuah stasiun kereta api lama di                                        daerah Tanjung Priok
Awal Maret 2006  Konser bersama Tipe-X di Stadion Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. HTM Rp 20.000
10 Maret 2006       Manggung di Kama Sutra, Kuta, Bali
11 Maret 2006 Manggung di Univ. Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya
30 Maret 2006  Konser di GOR Mojopahit, Jalan Gajahmada, kota Mojokerto, Jawa Timur, puluhan wanita pingsan
10 April 2006 Konser di Gelanggang Olahraga Tangerang, Banten, bersama Samsons
12 April 2006 Ungu menerima plakat double platinum di New Beat Cafe, Kemang, Jakarta
13 April 2006 Ungu Band berangkat ke Malaysia untuk mempromosikan album ketiganya, "Demi Waktu"
15 April 2006 Ungu Band manggung di Stadium Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, dalam konser "Pesta Malam Indonesia" bersama Dewa 19, Padi, Ari Lasso, Gigi, Ratu, Peterpan, dll
16-18 April 2006 promosi album oleh SRC di Malaysia
22 April 2006 Manggung di ITS Surabaya
23 April 2006 Konser di Univ. Widya Mandala Surabaya
25 April 2006 Konser di Stadion Jenggolo Sidoarjo
26 April 2006 Konser di Stadion Semen Gresik, Jl. RA Kartini
28 April 2006 Konser "Love 'N' Rock" di Lapangan Andi, Pare-Pare, Makassar, bersama Radja 12


Mei 2006  Konser "Star Mild Chill Out Live in Concert Ungu" di Lapangan Sudirman, Balikpapan
13 Mei 2006  Ungu menghadiri Meet & Greet di Lipan Hill Restoran, Samarinda
14 Mei 2006 Konser "Star Mild Chill Out Live in Concert Ungu" di Lapangan Kinibalu Samarinda, HTM Rp 25.000

Awal Juni 2006 Pasha kehilangan suara ketika manggung di Dunia Fantasi, Ancol
17 Juni 2006 Istri Pasha melahirkan anak kedua, Shakinah Azalea Putrina, di Rumah Sakit Hermina Bogor, Jawa Barat
25 Juni 2006 Pertama kali show tunggal di Malaysia dalam acara "Special Showcase With Ungu" di Planet Hollywood, Jl. Bukit Bintang, Malaysia, HTM RM 40
30 Juni 2006 Konser "Batam View Time Out with Ungu Concert" di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Batam, 20 penonton pingsan

23 Juli 2006 Konser "A Mild Live Soundrenaline 2006", di Lapangan Rindam VI, Banjarmasin
28 Juli 2006 Tampil di ulang tahun pertama acara "It's Hang Out Time" STV di Fame Station, Jl. Sersan Bajuri, Bandung
30 Juli 2006 Konser "A Mild Live Soundrenaline 2006" di Makassar

6 Agustus 2006 Konser "Soundrenaline 2006: Rock United" di Pekanbaru, Riau
13 Agustus 2006 Konser "A Mild Live Soundrenaline 2006" di Medan
16 Agustus 2006 Istri Enda melahirkan anak pertama, Azahra Leola Wicuda di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara
20 Agustus 2006 Konser "A Mild Live Soundrenaline 2006" di Jakarta
25 Agustus 2006 Tampil bersama VJ MTV Indonesia di MTV Global Room

1 September 2006 Konser di Bukit Gelanggang, Jl. HR Soebrantas, Dumai, dihadiri oleh sekitar 10 ribu penonton
3 September 2006 Konser di Pekanbaru
5 September 2006 Konser "Surya 16 Citra Ekslusif Pop Cholic" di Stadion Tri Lomba Juang (KONI), Jambi, dihadiri oleh sekitar 30 ribu penonton
7 September 2006 Konser di Stadion Kamboja, Palembang, dihadiri oleh sekitar 10 ribu penonton
9 September 2006 Pembuatan video klip lagu Surgamu di stasiun bongkar muat barang dan peti kemas, Kota, Jakarta Utara
15 September 2006 Konser di Kediri
17 September 2006 Konser di Temanggung
18 September 2006 Konser di Surabaya
21 September 2006 Konser di Padang
18 September 2006 Rilis album mini "SurgaMu" untuk menyambut bulan Ramadhan 1427 H

27-28 Oktober 2006 Konser Salam Lebaran
29 Oktober 2006 Konser Salam Lebaran di Lapangan Karebosi, Makasar, dihadiri oleh sekitar 10 ribu penonton
30 Oktober 2006 Ungu Band diundang ke istana Wapres untuk menerima penghargaan "Inspiring" atas album religi SurgaMu dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, tapi tidak diperkenankan untuk masuk dengan alasan pakaian tak sesuai dengan protokoler istana

2 November 2006 Konser di Stadion Lakidende, Kendari, Sulawesi
4 November 2006 Konser di Konggoasa Kolaka, Sulawesi, dihadiri oleh sekitar 10 ribu penonton
6 November 2006 Konser di Stadion Persibo Bone, Sulawesi
8 November 2006 Di ajang MTV Indonesia 2006 Ungu Band masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Band, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu", tapi tidak memenangkan satu penghargaan pun
8 November 2006 Konser di Stadion Lagaligo, Palopo, Sulawesi Selatan, diiringi kericuhan
9 November 2006 Manggung di Colors Pub & Resto, Makasar
25 November 2006 Konser di Tanah Grogot, Pasir
26 November 2006 Konser di Stadion Sudirman, Balikpapan, HTM Rp 10.000
28 November 2006 Konser di Lapangan Kinibalu Samarinda

19 Desember 2006 Konser "Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia
22 Desember 2006 Ungu menemui keluarga korban tewas di Polres Pekalongan untuk meminta maaf dan memberi santunan kepada keluarga korban
23 Desember 2006 Konser di Lapangan Mandala Krida Yogyakarta


2007
2007 Ungu, Samsons, dan Naff, dijuluki "The Rising Star" band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio
17 Februari 2007 Ungu Band memulai konser tour 37 kota di Indonesia, dimulai di Kota Medan
6 Maret 2007 Ungu Band dan Samsons batal konser di Stadion Persijam Kota Jambi karena alasan keamanan
16 Maret 2007 Ungu Band rilis VCD Karaoke di Naf Karaoke Bellezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan [article 006,059]
24 Maret 2007 Ungu Band tampil di konser musik "A Mild Live Rising Stars 2007" di Semarang bersama Samsons dan Letto 1 April 2007 Ungu Band dilarang tampil oleh Polda Metro Jaya pada perayaan hari ulang tahun sebuah tabloid remaja ibukota di parkir utara, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat
3 April 2007 Ungu Band mengisi acara "Selamat Jalan Kekasih, Selamat Jalan Chrisye" di sebuah stasiun televisi swasta dengan membawakan lagu Chrisye "Cinta Yang Lain"
19 April 2007 Ungu Band dan Samsons batal konser "A Mild Live Rising Stars 2007" di Ambon karena tidak mendapat izin konser 22 April 2007 Ungu Band dan Samsons tampil pada konser di Stadion Dunhill, Gorontalo
28 April2007 Ungu Band, Letto dan Nidji tampil di Sirkuit Pantai Ria Kenjeran, Surabaya
Mei 2007 Ungu Band mulai menggarap album soundtrack "Coklat Stroberi"
10 Mei 2007 Peluncuran buku biografi Ungu Band berjudul "A Mild Live Ungu Book Magazine" di Jakarta
19 Mei 2007 Ungu Band Konser A Mild Live Rising Star bersama Samsons, Naff, Letto, Nidji di Plenary Hall-JCC, Jakarta, HTM Rp 50.000
25 Mei 2007 SCTV Music Award 2007 di Jakarta Convention Center, Ungu Band meraih 4 penghargaan, yaitu "Album Pop Rock Duo/Grup" ("Melayang"), "Album Religi" ("SurgaMu"), "Lagu Paling Ngetop" ("Andai Kutahu") dan "Video Klip Paling Ngetop" ("Andai Kutahu")
20 Juni 2007 Ungu Band menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya, disponsori oleh Travel NRA
9 Agustus 2007 Rilis album keempat "Untukmu Selamanya" di Kuala Lumpur, Malaysia, manggung di Ruums Life Centre Kuala Lumpur
10 Agustus 2007 Rilis album "Untukmu Selamanya" di Singapura, Konser Ungu "Live in Singapore" di Singapore Expo Hall 6, HTM $28
12 Agustus 2007 Rilis album "Untukmu Selamanya" di Hongkong
15 Agustus 2007 Rilis album "Untukmu Selamanya" di Jakarta
24 Agustus 2007 SCTV Awards 2007 di JCC Senayan, Jakarta, Ungu meraih penghargaan untuk kategori "Band Ngetop"
3 September 2007 Rilis album mini "Para PencariMu" untuk menyambut bulan Ramadhan 1428 H
15 September 2007 Rilis album "Para PencariMu" di Hotel Jayakarta, Bandung, sebelum manggung di Lapangan Gasibu
September 2007 Ungu Band menggelar buka puasa bersama yatim piatu dan orang-orang kurang mampu
Oktober 2007 Ungu memberikan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang mampu
23 Oktober 2007 Ungu Band pentas di Colors Pub & Resto, Makasar, HTM Rp 125.000
26 Oktober 2007 Ungu Band pentas di sebuah kafe di Yogyakarta
12 Desember 2007 HUT HH Cafe, Manado
14 Desember 2007 Workshop Iklan Extra Joss di Jakarta
15 Desember 2007 Ultah TransTV, Jakarta
17 Desember 2007 Shooting TVC Extra Joss
18 Desember 2007 Pemotretan Extra Joss
20 Desember 2007 Indosiar Celebrity "Para PencariMu" Idul Adha
23 Desember 2007 Ultah Gadis / Lapiazza Cafe, Jakarta
26 Desember 2007 Ungu Band menyatakan menerima permintaan menghibur sekaligus mendukung pariwisata tanah air lewat program "Visit Indonesia Year 2008"
29 Desember 2007 Show SCTV, Jakarta
31 Desember 2007 Indosiar New Years Event di Monas


2008
7 Januari 2008 Dinner Pemenang Relaxa
8 Januari 2008 Shooting Video Clip Relaxa
9 Januari 2008 Cheers Cafe, Purwokerto
12 Januari 2008 HUT Indosiar, Jakarta
13 Januari 2008 Bupati (BNI), Bekasi
3 Februari 2008 Konser di Jogja Expo Center (JEC), Jogjakarta, sebagai bintang tamu dalam acara 1090 Nasabah BNI Dapat Hadiah Rejeki Durian Runtuh
6 Februari 2008 Syuting video klip di Bukit Pesona Town House, Jl Kebagusan Raya, Jakarta Selatan
29-30 Maret 2008 Manggung di Bali
9 April 2008 Ungu berangkat untuk ibadah umroh di tanah suci
16 April 2008 Ungu meraih 3 penghargaan AMI Awards (disiarkan RCTI) untuk kategori Duo/Kolaborasi/Grup Terbaik, Album Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik. Saat itu Ungu sedang menjalankan ibadah umroh di tanah suci
23 Mei 2008 Ungu menerima penghargaan SCTV Music Awards 2008 untuk kategori Album Pop Rock Duo/Group (album "Untukmu Selamanya"), kategori Original Soundtrack (Disini Untukmu/OST Coklat Stroberi) dan kategori Video Klip (Cinta Dalam Hati)
15 Juli 2008 Website resmi unguband diperbaharui setelah mati suri selama 2 tahun
27 Juli 2008 Konser Ungu bersama Dewa, Ari Lasso, Mulan Jameela, Samsons, dll pada Soundrenaline 2008 di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Batam
6 Agustus 2008 Ungu berpartisipasi dalam kegiatan Pundi Amal SCTV di daerah Tanggerang
7 Agustus 2008 Ungu syuting video klip album terbaru di stasiun kereta Tanjung Priuk, Jakarta Utara
16 Agustus 2008 Ungu Band pentas bersama Peterpan, Samsons, Sheila On 7, Dewi Dewi, dan Slank pada konser "Pesta Malam Indonesia 2" di Padang Equestarian, Bukit Kiara, Kuala Lumpur, Malaysia, pukul 10.00. HTM RM53
19 Agustus 2008 Ungu launching album religi ke-3 di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta Pusat, sekaligus mendapat double platinum karena albumnya terjual 150rb copy dalam 2 hari
27 Agustus 2008 Konser religius spesial bersama Gigi berjudul "Pintu SurgaMu" di Lapangan D, Senayan, Jakarta Selatan, dihadiri oleh 8000 penonton. HTM Rp20rb
29 Agustus 2008 SCTV Music Award 2008 di Jakarta Convention Center, Ungu Band meraih penghargaan untuk "Group Band Ngetop"
4 September 2008 Road show Konser Ramadhan SCTV di Parkir Timur Senayan Jakarta
9 September 2008 Ungu tampil dalam konser Erwin Gutawa bertajuk "The Spirit of Ramadhan" yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, bersama Bimbo, Gigi, Raihan, Opick, Sulis, dan Gita Gutawa. HTM Rp 200-800rb
13 September 2008 Konser Ungu di halaman Masjid Agung An Nur, Pekanbaru, Riau, dibatalkan pada saat-saat terakhir karena dilarang MUI
16 September 2008 Road show Konser Ramadhan SCTV di Sidoarjo
18 September 2008 Konser Parade Bedug Sampoerna 2008 di lapangan Pemda Bogor pukul 15.00 18 September 2008 Ungu tampil di acara "Musik Asyik Ramadhan" pukul 22.30 - 23.30 WIB di layar TPI
21 September 2008 Konser Parade Bedug Sampoerna 2008 di Depok, Jawa Barat
23 September 2008 Road show Konser Ramadhan SCTV di Yogyakarta pukul 22.30
11 Oktober 2008 Ungu konser bersama Gigi di Lapangan Gasibu Bandung
16 Oktober 2008 Ungu tampil di acara "Pesta Kemenangan" pukul 22.00 WIB di layar TPI
20 November 2008 Ungu manggung di acara sebuah bank di Departemen Kehutanan, Palmerah, Jakarta Selatan
21 November 2008 Ungu manggung di acara Grand Final Miss Celebrity Indonesia 2008, Jakarta 26 November 2008 Ungu ikut tampil dalam "Konser Persembahan Cinta ROSSA" bersama Erwin Gutawa Orkestra dan Melly Goeslaw di Plennary Hall JCC, Jakarta, pukul 20.00 WIB




 
SEPUTAR UNGU BAND
  • Dibentuk pada: September 1996
  • Aliran musik: pop progresif
  • Karya musik: 4 album musik, 3 album mini (religi), 1 album kompilasi
Collaboration
  • Ungu berpartisipasi dalam album kompilasi "KLIK!" (Kumpulan Lagu Indonesia terKini!, 2000, Warner Music Indonesia), bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy, judul lagu "Bunga" dan "Hasrat"
  • Ungu berpartisipasi dalam album "Senyawa" (2004) dengan Chrisye, judul lagu "Cinta Yang Lain"
  • Ungu berpartisipasi dalam album "Tribute to Titiek Puspa - From Us To U" (2005), judul lagu "Bimbi"
Singles
  • Bayang Semu
  • Karena Dia Kamu
  • Demi Waktu
  • Seperti Yang Dulu
  • SurgaMu
  • Disini Untukmu
  • Dengan NafasMu (2008)
  • Enjoy Your Life (single Promotion Suzuki, 2008)
Soundtrack
  • Sinetron "ABG" (Akibat Banyak Gaul, 2002), judul lagu "Bayang Semu"
  • Sinetron "Cinta SMU" (2004), judul lagu "Bayang Semu"
  • Sinetron "Demi Waktu" (2006), judul lagu "Demi Waktu"
  • Sinetron "Abadi Untuk Selamanya" (2006), judul lagu "Aku Bukan Pilihan Hatimu"
  • Sinetron "Azizah" (2007), judul lagu "Kekasih Gelapku"
  • Sinetron "Solehah" (2007), judul lagu "Sesungguhnya"
  • Sinetron "SurgaMu" (2007), judul lagu "SurgaMu"
  • Sinetron "Aisyah" (2007), judul lagu "Sembah Sujudku"
  • Sinetron "Mutiara" (2007), judul lagu "Cinta Dalam Hati"
  • Sinetron "Sherina" (2007), judul lagu "Berikan Aku Cinta"
  • Sinetron "Juwita Jadi Putri" (2007), judul lagu "Aku Datang Untuk Mencintaimu"
  • Sinetron "Para Pencari Tuhan II" (Agustus 2008), judul lagu "Dengan NafasMu"
  • OST Film "Buruan Cium Gue" (Agustus 2004), Ungu mengisi 5 lagu, tapi kemudian filmnya ditarik dari peredaran. Judul lagu: "Ciuman Pertama" , "Muacch", "Mengertilah" , "Dunia Menangis" , dan "Bayang Semu"
  • OST Film "Coklat Stroberi" (2007), judul lagu "Disini Untukmu" , "Sahabatku" dan "Berjanjilah"
  • OST Film "Ayat-Ayat Cinta" (2008), judul lagu "Tercipta Untukku" dan "Andai Ku Tahu"
 

  • Label: Trinity Optima Production
  • Mantan personil: Ekky (gitaris), Ariyo (vokalis), Pasha Van derr Krabb (drummer)
  • Awalnya, semua personil berasal dari band yang berbeda
  • Makki merupakan satu-satunya personil awal yang masih aktif sampai sekarang
  • Alasan nama Ungu: simpel tapi berkesan megah, gabungan dari beberapa warna
  • Cliquers adalah sebutan untuk para fans Ungu
  • Buku biografi Ungu Band berjudul "Ungu Book Magazine" (10 Mei 2007)
"Ungu Book Magazine"
  • Biodata dan profil
  • Perjalanan karir bermusik
  • Opini kelima personil Ungu Band
  • Seputar beberapa permasalahan sosial
  • Diskografi album
  • Surat penggemar
  • Komentar tentang Ungu dari beberapa musisi ternama
  • Lirik dan kord lagu hits

PROFIL PARA PERSONIL UNGU




 ARLONSY MIRALDY (ONCY)

Arlonsy Miraldy, lebih akrab dipanggil Onci, lahir di Palu pada tanggal 2 Oktober 1981. Gitaris tampan ini memang penuh karisma, sehingga tak sedikit wanita yang menggilainya. Beberapa nama artis pun dikabarkan pernah dekat dengannya. Sebut saja Kiki Amalia, Luna Maya, Aura Kasih, Astrid Tiar, dan beberapa nama lainnya.

Dari sederetan nama-nama tersebut, ternyata Onci menambatkan hatinya pada seorang model, Endhita yang menjadi kekasihnya sejak tahun 2009. Setelah lama menjalin hubungan, akhirnya Onci memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan menikahi Endhita.

Setelah melalui prosesi akad nikah sejak pukul 09.10 WIB, dan membacakan Ijab Qabul di Anggrek Room Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada hari Minggu 23 Oktober 2011, Onci dan Endhita resmi melepas status lajang mereka.

KARIR
Onci memulai karirnya bersama grup band yang digawangi Bondan Prakoso, Funky Kopral. Tak hanya itu, Onci juga sempat berduet dengan Reza Trezzlle pada tahun 2002. Namun, tak lama kemudian, Reza menggantikan Trison Manurung dalam grup Edane, dan duet mereka pun berakhir.

Tak lama berselang Onci bertemu dengan sahabat lamanya, Sigit, atau yang lebih akrab dikenal sebagai Pasha. Tahun 2003, akhirnya Onci bergabung dengan grup band sahabatnya itu, Ungu. Dirinya adalah personil terakhir yang bergabung dalam grup band ini. Tentu saja ini menjadi nilai tambah bagi Ungu, mengingat Onci adalah gitaris yang energik dan bermusikalitas baik.





 SIGIT PURNOMO SYAMSUDIN SAID (PASHA)

Pasha adalah vokalis band Ungu yang didirikan pada tahun 1996. Pasha bergabung dengan Ungu pada 1999.

Pasha sendiri mengawali karirnya sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, main sinetron dan bergabung dengan beberapa band sebelum bergabung dengan Ungu.

Meski telah bercerai dari Okie, namun Pasha tetap memperhatikan Okie yang sedng mengandung buah hatinya. 14 Februari 2009, bertepatan dengan hari Valentine, Okie melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan.

Dalam soal karir bermusiknya, Pasha yang pernah digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Aura Kasih ini digandeng oleh penyanyi cantik Rossa. Mereka dipasangkan untuk bernyanyi duet lagi Terlanjur Cinta ciptaan Yoyo Padi.
Tidak banyak yang tahu bahwa Pasha pernah menjadi juara II lomba Adzan se Sulawesi Tengah. Cowok yang ternyata pandai mengaji ini sempat kuliah di ABA-ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih berkarir di musik. 


FRANCO MEDJAYA KUSUMA (ENDA)

Enda adalah seorang musisi yang juga personel grup musik Ungu. Ia mulai bergabung sejak 2001 sebagai gitaris, setelah Ekky sang gitaris sebelumnya hengkang dari grup bentukan tahun 1996 itu. Selain juga karena dia sebelumnya telah dikenal oleh personel yang lain sebagai teknisi gitar mereka.

Pria yang memiliki nama asli Franco Medjaya Kusuma itu lahir Kudus, 4 Maret 1978 dan pernah menempuh pendidikan di fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi.

Enda menikah dengan perempuan bernama Eka Nilestari pada 17 Desember 2005. Keduannya dikaruniai seorang anak perempuan, Azara Leona Lucida yang lahir 16 Agustus 2006 lalu.

Dalam perjalanan karirnya Enda pernah menderita kecanduan narkoba sampai akhirnya bertemu dengan Makki dan Pasha yang kemudian mengajaknya menjauh dari obat-obatan terlarang tersebut.





M. NUR. ROHMAN (ROWMAN)

Rowman atau bernama lengkap M. Nur Rohman lahir di Jakarta, 9 Januari 1974. Dia dikenal sebagi drummer grup band Ungu. Rowman yang sering dibilang mirip Bimbim Slank ini ternyata memang sangat mengagumi Bimbim.

Rowman menikah dengan seorang wanita bernama Rika pada tanggal 1 April 2006. Saat ini mereka telah dikaruniai 2 orang anak, Rekha Aulia Rahmania dan Ramy Jinan.

Awal Juli 2011, Rowman mengalami musibah yaitu rumahnya dibobol maling. Rowman yang saat itu sedang melakukan liburan, sama sekali tidak menyadari rumahnya dibobol. Dia baru mengetahuinya sepulang dari liburan.

KARIR
Sebelum bergabung dengan Ungu pada tahun 2001, Rowman adalah drummer grup musik rock bernama Garux yang sempat meramaikan dunia musik di Indonesia.

Selain aktif sebagai drummer Ungu, dia juga sempat menjajal dunia akting. Dia sempat muncul dalam film berjudul PURPLE LOVE.








MAKKI OEMAR PARIKESIT (MAKKI)


Makki O. Parikesit atau lebih dikenal sebagai Makki lahir di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 1971. Dia adalah pendiri grup band Ungu pada tahun 1996. Makki juga adalah bassist dari grup band ini.

Makki sempat menyenyam pendidikan di Indiana University, Amerika Serikat. Saat di Amerika, ia memperkaya kemampuan bermusiknya dengan bergabung dalam grup band lokal AS, Joint Session. Bersama grup band ini, Makki berkeliling sekitar Mildwest dan jadi band pembuka konser grup ternama, seperti Toad The Wet Sprocket dan John Mellencamp.

Pada awal Juni 2009, Makki yang pemilik label Aksima ini dilaporkan oleh Pebrian, vokalis grup Rasio atas tuduhan kasus pelanggaran hak cipta. Permasalahan bermula saat tak ada kata sepakat soal kontrak pihak Rasio dengan Aksima.

KARIR
Makki kemudian kembali ke Jakarta pada 1996, dan senpat bergabung dengan Harris Ioni sampai akhirnya membentuk grup band Ungu pada 1996.

Bersama Ungu, Makki dan teman-temannya merilis album pertama pada tahun 2002. Setelah itu, secara konsisten Ungu menelurkan album dan masih eksis dari panggung ke panggung hingga kini.